rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Minggu, 30 Mei 2010

HARI TEMBAKAU SEDUNIA


tepat hari ini nih seluruh dunia merayakan hari bebas tembakau..bermula dari Sidang Umum Kesehatan Sedunia pada tanggal 7 April 1987, resolusi yang dibuat salah satunya adalah “world no-smoking day”, dan mulai tahun 1988 disebut “world no tobacco day” yang diperingati setiap tanggal 31 Mei..

1 hari dalam setahun ini, masyarakat di harapkan partisipasinya untuk tidak merokok dan sekaligus meningkatkan kesadarannya atas bahaya dari rokok.. yaaa, sukur2 klo bs seterusnya brenti merokok ; )

pengaruh rokok bagi kecantikan wanita


Wanita masa kini,memandang merokok sebagai salah satu ekspresi kesenangan sekaligus menyempurnakan identitas jatidiri.Merokok menjadi sangat familiar pada sebagian besar wanita dewasa dan remaja putri,baik itu dengan jalan sembunyi2 maupun terang2an.Mereka tidak sadar bahwa merokok dapat merampas tanpa diketahui kecantikan dan kewanitaannya dan merenggut sebagian besar dengan cepat masa mudanya,kesehatan dan vitalita sebelum waktunya...
Tahukah kamu bahaya dari merokok itu sendiri? ini dia...


* Merokok mendorong munculnya kerutan-kerutan dini pada wajah,karena asap rokok yang masuk ke dalam paru2 mengurangi udara pernafasan,maka akan berkurang jumlah oksigen yang menuju paru2 dan dibawa oleh darah untuk mensuplai makanan pada kulit,lalu akan berakibat berkurangnya suplai makanan pada kulit dengan oksigen yang cukup,maka muncullah kerutan2 dini.

* Merokok mengakibatkan infeksinya selaput lendir yang berada di tenggorokan.Maka wanita akan menderita batuk2 permanent yang disertai dengan dahak. Selain itu juga dapat mengakibatkan saluran pita suara yang berakibat pada perubahan intonasi suara,suara bisa berubah menjadi parau.

* Berlebihan dalam merokok berpengaruh negatif terhadap gigi dan gusi.gigi akan kehilangan kemilau dan putih bersihnya,sementara gusi akan menderita infeksi kronis.Bibir juga akan terpengaruh dengan asap rokok dan membuat warnanya kehitam-hitaman.sungguh tidak cantik...

* Pengaruh rokok juga dapat membuat telinga mengalami kelemahan dini.Kekuatan pendengaran berkurang,dimana kekuatan pendengaran wanita perokok yang berusia 30tahun sama dengan kekuatan pendengaran wanita berusia 50tahun yang tidak merokok.

* Merokok mengurangi immunitas yang terdapat pada air liur/ludah,dan ini memberikan peluang pada setiap jenis kuman menyerang gusi,lidah,tenggorokan,tekak,pangkal kerongkongan dan rongga2 hidung.Sesuatu yang dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan organ2 ini,bahkan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dari mulut.

* Zat-zat yang terdapat pada rokok,mempengaruhi keseimbangan hormone dalam tubuh wanita,yang dapat mempercepat monopause.bahkan kemungkinan wanita perokok akan mengalami monopause 2tahun lebih awal dari waktunya.

*Sudah tidak diragukan lagi,bahwa adanya hubungan yang erat antara merokok dengan timbulnya berbagai macam penyakit seperti kanker paru-paru,kanker gusi,penyakit jantung,penyakit pada saluran pernafasan dan rongga dada,hypertensi,penyakit pada pembuluh darah,penyakit lambung,dll... penyakit2 mematikan ini akan mengurangi aktivitas wanita dan berpengaruh pada kesehatannya,maka akan tampak padanya tanda-tanda penyakit seperti pucat,kurus dan lemah yang dapat menghilangkan kebugaran,kesehatan dan kecantikan.

*Asap rokok yang naik ke atas berpengaruh pada selaput mata yang sensitif dan berakibat terjadinya infeksi,terutama jika merokok dilakukan pada tempat tertutup yang tidak baik sirkulasi udaranya.

*Bahaya merokok juga bertambah pada wanita hamil.Bahayanya tidak hanya meliputi dia saja,tetapi juga akan berpengaruh buruk pada janin yang dikandungnya.Telah terbukti juga adanya hubungan yang kuat antara merokok dan terjadinya cacat tubuh pada janin.Masalahnya tidak hanya berhenti sampai disitu,bahkan ketika menyusui sebagian komponen rokok seperti nikotin,akan berpindah bersama air susu kepada bayi yang disusui.

*source : buatwanita.co.cc

perokok dan kanker paru-paru


Kanker paru merupakan salah satu kanker yang cukup sering terjadi. Di kalangan perokok khususnya, penyakit ganas ini telah menjadi ancaman utama dan sudah menjadi "kawan dekat"...

Ciri-Ciri Kanker Paru

Kanker paru ditandai oleh adanya pertumbuhan jaringan abnormal pada paru-paru yang jika dibiarkan dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.

Pada stadium dini, kanker paru cukup sulit dikenali. Bila ukurannya masih kecil, atau kira-kira kurang dari 3 cm, penyakit tersebut umumnya tidak memberikan keluhan yang berarti. Bila ukuran kanker sudah lebih besar dan menjalar ke berbagai organ lain, barulah akan menimbulkan keluhan, seperti batuk-batuk sampai batuk yang disertai darah. Tak jarang pula, timbul sesak napas disertai suara mengi setempat.

Sesak napas umumnya timbul secara perlahan, dan makin lama makin berat. Sesak nafas ini terjadi sebagai akibat dari terjadinya penumpukan cairan di rongga pleura (rongga antara lapisan paru dan dinding dada). Volume cairan itu sendiri bisa mencapai satu liter lebih. Bayangkan, cairan yang sedemikian banyaknya tentu akan menimbulkan kesulitan untuk menarik dan mengeluarkan nafas.

Kanker paru juga bisa ditandai oleh beberapa gejala lain seperti nafsu makan menghilang disertai penurunan berat badan secara drastis, kelemahan tubuh (malaise), dan mudah merasa lelah. Terkadang juga terjadi pembengkakan di muka, leher, dan dada.

Para dokter memperkirakan adanya hubungan keterkaitan antara kebiasaan merokok dengan kanker paru. Untuk membuktikannya, kemudian dilakukan berbagai penelitian baik berupa riset epidemiologik sampai percobaan binatang. Hasilnya memang menunjukkan bahwa asap rokok menjadi faktor dominan terjadinya kanker paru..

*source : wikimu.com

bahaya wanita perokok


Bila Anda seorang wanita muda perokok, bersiaplah menghadapi suatu ancaman kesehatan yang mengerikan. Anda akan dibayangi risiko kematian akibat stroke yang berlipat ganda.

Seperti dilaporkan journal Stroke yang diterbitkan American Heart Association, perempuan muda pecandu rokok berisiko lebih dari dua kali lipat mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak merokok. Bahkan pada wanita yang termasuk kategori pecandu berat, risiko stroke melonjak lebih tinggi yakni hingga mencapai sembilan kali lipat.

Para peneliti dari University of Maryland School of Medicine mengungkapkan indikasi tersebut setelah melakukan riset mengenai risiko stroke di antara wanita perokok berusia 15 hingga 49 tahun.

Hasil riset menunjukkan wanita perokok memiliki kecendenrungan 2,6 kali lipat mengalami stroke dibandingkan non-perokok. Menurut pimpinan riset, Dr. John Cole, wanita dengan konsumsi rokok paling banyak menghadapi ancaman risiko paling tinggi mengalami serangan yang dapat menimbulkan kelumpuhan dan kematian ini.

Seabagai contoh, wanita yang menghabiskan rata-rata 21 hingga 39 batang rokok setiap hari tercatat memiliki risiko stroke 4,3 kali lebih tinggi ketimbang non-perokok. Sedangkan mereka yang menghisap sekitar 40 batang atau sekitar dua bungkus per hari, risiko mengalami stroke bisa mencapai 9,1 kali lipat ketimbang non-perokok.

Cole menegaskan hasil riset ini merupakan bukti nyata lainnya bahwa rokok dapat memicu risiko terjadinya stroke yang juga dikenal sebagai silent killer. Namun ia tidak menjelaskan bagaimana risiko stroke dapat dipengaruhi jumlah batang rokok yang dihisap seseorang.

Stroke biasanya menyerang pada kelompok usia yang lebih dua ketimbang populasi penelitian ini tetapi riset ini menunjukkan bahwa pada kalangan remaja atau wanita muda pun risiko stroke meningkat sangat tajam.

Dalam riset ini, para ahli menganalisis catatan kesehatan dari 466 wanita yang mengalami serangan stroke dan 604 wanita lainnya yang belum mengalami stroke pada kelompok usia, ras dan etnis yang sama. Menurut data penelitian, sekitar seperempat wanita di AS usia 18 hingga 24 tahun adalah perokok aktif, dan Cole berencana akan mengembangkan riset sama dengan memfokuskan risiko stroke pada pria kelompok usia muda.

*source : http://thesecretalert.wordpress.com/2009/05/06/cewek-perokok-gampang-stroke/

paru-paru perokok




*pic source : detik.com

masih yakin tetep mau ngerokok ????

jauh-jauh deh dari perokok..


bagi kita yang bukan perokok namun berada di lingkungan perokok, mungkin sudah terbiasa ya dengan semburan asap rokok yang selain bikin sesak, sekaligus bikin rambut bau.. ada hal yang perlu kita ketahui, ternyata kita sebagai perokok pasif tetap memiiliki kemungkinan besar untuk terkena efek dari bahaya rokok itu...

Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.

Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:
Tar
- Dalam tubuh manusia, tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Nikotin
- Dalam tubuh manusia menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu peningkatan konsumsi.
- Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Karbon Monoksida
- Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang kemudian memicu terjadinya penyakit jantung.
- Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Bahan kimia berbahaya
- Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh manusia, bahan kimia berbahaya ini meningkatkan risiko penyakit kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Mengutip hasil kajian WHO, Budi mengatakan, lingkungan bebas asap rokok merupakan satu-satunya strategi efektif untuk memberikan perlindungan bagi perokok pasif.

Penyediaan smoking area juga tak sepenuhnya melindungi para perokok pasif dari bahaya rokok. "Penyediaan smoking area di dalam gedung sama halnya dengan kencing di sudut kolam renang, akan menyatu juga," ujarnya. "Asap tetap akan menembus ventilasi."

Data Global Youth Survey tahun 1999-2006, sebanyak 81 persen anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. "Padahal rata-rata persentase dunia hanya 56 persen," ujarnya.

Survei tersebut juga menunjukkan, lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif di rumah, di perkantoran, di tempat umum, di kendaraan umum.

Sedangkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004 menunjukkan, lebih dari 87 persen perokok aktif merokok di dalam rumah ketika sedang bersama anggota keluarganya. Survei ini juga menemukan 71 persen rumah tangga memiliki pengeluaran untuk merokok.
*source : vivanews.com

which one is yours??


yuk boleh coba di cek ke dokter bagi yang merasa ngerokok.. dont be shocked by the result u get ; )

rokok dapat mengancam paru kita

PENYEBAB penyakit paru bisa berasal dari banyak faktor yaitu internal dan eksternal (lingkungan). Faktor internal banyak dipengaruhi oleh diri sendiri baik itu genetik maupun dalam tubuh sendiri. Sementara penyebab eksternal banyak berasal dari polusi udara serta zat-zat kimia yang terhirup terutama dari asap rokok.

Salah satu penyakit yang diakibatkan dari asap rokok dan sering diidap oleh pasien paru ialah bronkitis. Penyakit ini disebut radang saluran napas dan dikenal dua jenis, yaitu akut dan kronik.

Menurut dr Ahmad Hudoyo, Sp. P, spesialis paru yang aktif sebagai pengajar di Departemen Pulmonologi FKUI, bronkitis akut dapat disebabkan oleh infeksi maupun bahan-bahan yang merangsang, termasuk bahan kimia. Bronkitis kronik sifatnya ireversibel (menetap atau tidak bisa sembuh) dan progresif, artinya penyakit makin lama makin berat.

"Penyebab bronkitis kronik adalah bahan iritan, radikal bebas serta gas-gas yang beracun yang mengiritasi selama beberapa puluh tahun secara terus-menerus. Gas-gas berbahaya tersebut terdapat didalam asap rokok," beber dokter yang menyelesaikan spesialis bidang pulmonologi di FKUI serta training onkologi paru di Toranomon Tokyo ini.

Menurutnya, mereka yang mengalami penyakit ini dapat dilihat dari gejala utama alami batuk-batuk. Bila penyebabnya infeksi, batuk akan disertai demam dan dahak berwarna kuning.

"Batuk berdahak disertai sesak napas adalah gejala yang khas pada bronkitis kronik. Disebut kronik karena terjadi terus menerus, setiap hari selalu batuk. Bermacam obat dan dokter yang sudah beranti ganti tetap batuk. Tidak menjadi sembuh tetapi malah bertambah berat. Bila ditumpanghi infeksi, gejala bertambah berat, disertai demam, dahak yang tadinya putih berubah menjadi kuning," tuturnya panjang lebar.

Diagnosis bronkitis kronik sebenarnya cukup dengan melihat gejala-gajala tadi. Foto rontgenfaal diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lainnya. Pemeriksaan laboratorium yang perlu adalah pemeriksaan paru untuk menilai berat ringannya derajat sesak napas (obstruksi)-nya.

Sebenarnya tidak ada obat yang manjur untuk menyembuhkan penyakit ini. Tetapi obat-obatan dan oksigen diperlukan untuk meringankan gejalanya saja. Bila ada tanda-tanda infeksi maka dibutuhkan antibiotika.

"Karena penyebab utama penyakit ini dari rokok, maka kebiasaan merokok harus dihentikan. Pengobatan jangka panjang adalah pemakaian oksigen dirumah. Bila penyakit bertambah parah dengan sesak napas yang meninjol, artinya pasien sudah tergantung dengan O2, maka oksigen harus dipakai terus menerus," saran dokter spesialis paru RS Persahabatan Jakarta ini.

Sama halnya dengan bronkitis, penyebab kanker paru juga diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Penyebaran sering terjadi yaitu ke tukang, hati, otak dan kelenjar ginjal. Dari 100 orang yang menderita kanker paru, 90 orang di antaranya ternyata mempunyai riwayat kebiasaan merokok sebelumnya.

"Hubungan yang erat ini juga terbukti dengan dosis-akibat. Bila seseorang merokok lebih lama, lebih banyak jumlah batang, lebih dalam cara menghisapnya maka kemungkinan terkena kanker paru lebih tinggi," paparnya.

Ditambahkan olehnya, gejala yang sering dijumpai yaitu batuk-batuk (kering atau berdahak), sakit dada, sesak napas, batuk darah, nafsu makan berkurang dan berat badan turun drastis. Pilihan pengobatan tergantung jenis kanker dan stage atau stadium.
*source : http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=3179&lang=en-us

yuk yuk, kita jaga organ tubuh vital kita ini, paru-paru.. klo paru-paru kita rusak, gimana cara untuk menikmati nikmat Tuhan, yaitu udara yg biasa kita hirup bebas setiap harinya...


penyakit fatal akibat merokok

Di dalam daftar di bawah diuraikan berbagai macam penyakit dan bagian-bagian tubuh yang dapat dipengaruhi oleh efek buruk merokok. Pria atau wanita yang merokok menghadapi resiko buruk yang sama, yaitu kematian. Selain itu ada resiko yang khusus bagi wanita yaitu terganggunya fungsi reproduksi.

Sampai saat ini tidak ditemukan satupun akibat baik dari menghisap rokok. Karena dampaknya yang sangat buruk bahkan dari kalangan agama pun sepakat untuk ikut mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat, yaitu dengan mengeluarkan rekomendasi pelarangan merokok.

Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan merokok...

Menurut penelitian ada 10 tipe kanker yang disebabkan oleh rokok. Selain itu disebutkan juga bahwa pria perokok akan meninggal 13,2 tahun lebih muda dibandingkan yang bukan perokok sedangkan wanita perokok meninggal 14,5 tahun lebih muda.

Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, pita suara, dan esofagus. Wanita perokok memiliki kemungkinan 13 kali lebih tinggi kena kanker paru paru dibanding yang tidak merokok. Sedangkan pria perokok 23 kali lebih tinggi terkena kanker paru paru dibanding yang tidak merokok.

Kanker perut dan lambung, kanker ginjal, kanker pankreas, bila fatal dapat menyebabkan diabetes mellitus, kencing manis, kanker leher rahim, kanker darah atau leukemia.

Perokok berisiko 3 kali lebih tinggi menderita katarak yang dapat menyebabkan kebutaan. Rokok dapat menjadi penyebab utama terjadinya stroke dan kerusakan otak. Perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) sehingga dapat merusak jaringan halus dari tulang.

Dampak lainnya dapat terjadi pneumonia, bronchitis, asma, batuk kronis, gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, dan stroke. Kemandulan, bayi lahir prematur, bayi lahir berat badan kurang (BBLR), dan gangguan pernapasan.


Karena itu, jika Anda seorang perokok, maka berhenti merokok merupakan langkah yang sangat terpuji. Ini artinya, Anda tak hanya menyayangi diri Anda sendiri, tapi juga menyayangi sesama. Memang, tidak mudah bagi orang yang sudah kecanduan rokok untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Banyak kalangan sampai hari ini tidak pernah patah arang untuk mengingatkan orang agar menghindari rokok.

selalu ada jalan menuju roma..


saya punya temen cewe.. cantik, kulit mulus, idung mancung, singset, oke lah pkoknya.. she used to be a heavy smoker.. tp gak tau knp tiba2 dia blg klo niat dia udh besar utk brenti ngerokok, i'm wondering around that time and of course her friends start to misdoubt her hubble-bubble, cause they all know how hard it is to stop smoking for a heavy smoker..

eehhh, ternyata.. ga pake lama, dlm wktu 1 bln aja dia bener2 udh brenti ngerokok.. totally stop ! semua tentu heran dong.. here's some tips for u to make it easier to stop smoking :

1. Yakinkan diri bahwa berhenti merokok sama sekali tidak sia-sia. Pikirkan kualitas hidup yang lebih baik jika bebas dari asap rokok dan cepat mati jika terus merokok.

2. Rencanakan sebuah tanggal sebagai hari-H berhenti merokok. Sebelum sampai pada tanggal itu, singkirkan asbak, korek api, dan hal-hal yang bisa memicu Anda kembali merokok. Baru setelah tiba pada tanggal itu, berhentilah merokok sama sekali.

3. Rencanakan kegiatan untuk tanggal itu. Misalnya pergi ke tempat-tempat yang terdapat "no smoking area", atau pergi berolahraga.

4. Buatlah daftar orang-orang yang mendukung usaha Anda berhenti merokok, dan mintalah dukungan moril dari mereka.

5. Untuk mengatasi gejala putus zat, santaplah makanan rendah kalori dan banyak minum air.

6. Lawanlah godaan untuk merokok, meski hanya satu hisapan saja. Satu hisapan akan mudah diikuti dengan hisapan-hisapan lain, dan upaya keras Anda akan jadi sia-sia.

7. Kalau Anda hampir menyerah, tundalah sepuluh menit lagi. Hasrat yang kuat itu akan padam. Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda. Ulangi 5-10 kali


*tips source : http://www.astaga.com/content/7-tips-berhenti-merokok

CIGARETTES : HIGHLY LETHAL


nih zat mematikan yang ada di dlm rokok :

Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan.(FYI, Minuman keras aja yang diharamkan, cuma mengandung kira2 10 zat beracun dLm 1 botoL. ini 200, LEBIH BANYAK!! Tp knapa ga Diharamkan??? TANYA KENAPA)

Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :
1. Karbon monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang terdekat dengan si perokok, atau orang yang berada dalam satu ruangan. Seorang yang merokok hanya akan menghisap 1/3 bagian saja, yaitu arus yang tengah atau mid-stream, sedangkan arus pinggir (side – stream) akan tetap berada diluar. Sesudah itu perokok tidak akan menelan semua asap tetapi ia semburkan lagi keluar.
Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.


2. Nikotin
Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml.
Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia. nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti.
Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat timbulnya hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.


3. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.


4. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.


5. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.


6. Amoniak <– Ini tersangkanya
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma. makanya Air kencing adalah bentuk dari zat amonia yang disekresikan dan dibuang dari darah tubuh kita, karena memang tdk boLeh bercampur dengan darah.


7. Asam Format
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.


8. Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.


9. Nitrous Oxid
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.


10. Formaldehid
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.


11. Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.


12. Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.


13. Hidrogen sulfida
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).


14. Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.


15. Metil Klorida
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.


16. Metanol
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.
*source http://id-id.facebook.com/notes/jc-baranangsiang/matikan-rokok-sebelum-rokok-mematikan-anda/356045539011


bah ! msh mau ngerokok setelah tau setiap asap yg kita hisap k dlm tubuh sndr itu zat2 ngaco di atas ini.. sama aja ngebunuh diri sndr secara perlahan-lahan..

sungguh aneh tapi nyata

kemarin di lapangan basket deket rumah bnyk bocah2 yg msh pake seragam smp lg duduk2 d pinggir lapangan, gw gak sengaja denger ada anak2 yg kira2 msh umuran 14 thn lah ya ngmng begini "yaelah, hari gini g ngerokok lo, CUPU.." agak penasaran jg se-gaul apa ya ank yg ngmng bgtu, ehhh.. tau2 bocah kecil kurus msh seragaman putih-biru.. haha.. agak ngeri jg !

trnyata kalo kata orang2 tentang awal mula jd perokok aktif itu dr pergaulan, brarti ya bner jg.. berawal dr ngumpul rame2, ngobrol2, haha-hihi bareng, lama2 pasti timbul tuh habit.. entah alesannya yg gengsi lah, solidaritas lah, bahkan ya biar menghindari ejekan sbg seorang yg CUPU itu..

niatnya emang iseng coba2, trus mungkin siapa tau bs jd macho gtu kali yah makanya sampe keterusan ; )

padahal klo mereka tau gimana bahaya rokok, ogah juga kali ya dia coba2.. atau bahkan sebenernya mereka tau, tp demi menjadi anak yg tidak CUPU mendingan pura2 gak tau aja kali yaa...