rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Minggu, 30 Mei 2010

HARI TEMBAKAU SEDUNIA


tepat hari ini nih seluruh dunia merayakan hari bebas tembakau..bermula dari Sidang Umum Kesehatan Sedunia pada tanggal 7 April 1987, resolusi yang dibuat salah satunya adalah “world no-smoking day”, dan mulai tahun 1988 disebut “world no tobacco day” yang diperingati setiap tanggal 31 Mei..

1 hari dalam setahun ini, masyarakat di harapkan partisipasinya untuk tidak merokok dan sekaligus meningkatkan kesadarannya atas bahaya dari rokok.. yaaa, sukur2 klo bs seterusnya brenti merokok ; )

pengaruh rokok bagi kecantikan wanita


Wanita masa kini,memandang merokok sebagai salah satu ekspresi kesenangan sekaligus menyempurnakan identitas jatidiri.Merokok menjadi sangat familiar pada sebagian besar wanita dewasa dan remaja putri,baik itu dengan jalan sembunyi2 maupun terang2an.Mereka tidak sadar bahwa merokok dapat merampas tanpa diketahui kecantikan dan kewanitaannya dan merenggut sebagian besar dengan cepat masa mudanya,kesehatan dan vitalita sebelum waktunya...
Tahukah kamu bahaya dari merokok itu sendiri? ini dia...


* Merokok mendorong munculnya kerutan-kerutan dini pada wajah,karena asap rokok yang masuk ke dalam paru2 mengurangi udara pernafasan,maka akan berkurang jumlah oksigen yang menuju paru2 dan dibawa oleh darah untuk mensuplai makanan pada kulit,lalu akan berakibat berkurangnya suplai makanan pada kulit dengan oksigen yang cukup,maka muncullah kerutan2 dini.

* Merokok mengakibatkan infeksinya selaput lendir yang berada di tenggorokan.Maka wanita akan menderita batuk2 permanent yang disertai dengan dahak. Selain itu juga dapat mengakibatkan saluran pita suara yang berakibat pada perubahan intonasi suara,suara bisa berubah menjadi parau.

* Berlebihan dalam merokok berpengaruh negatif terhadap gigi dan gusi.gigi akan kehilangan kemilau dan putih bersihnya,sementara gusi akan menderita infeksi kronis.Bibir juga akan terpengaruh dengan asap rokok dan membuat warnanya kehitam-hitaman.sungguh tidak cantik...

* Pengaruh rokok juga dapat membuat telinga mengalami kelemahan dini.Kekuatan pendengaran berkurang,dimana kekuatan pendengaran wanita perokok yang berusia 30tahun sama dengan kekuatan pendengaran wanita berusia 50tahun yang tidak merokok.

* Merokok mengurangi immunitas yang terdapat pada air liur/ludah,dan ini memberikan peluang pada setiap jenis kuman menyerang gusi,lidah,tenggorokan,tekak,pangkal kerongkongan dan rongga2 hidung.Sesuatu yang dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan organ2 ini,bahkan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dari mulut.

* Zat-zat yang terdapat pada rokok,mempengaruhi keseimbangan hormone dalam tubuh wanita,yang dapat mempercepat monopause.bahkan kemungkinan wanita perokok akan mengalami monopause 2tahun lebih awal dari waktunya.

*Sudah tidak diragukan lagi,bahwa adanya hubungan yang erat antara merokok dengan timbulnya berbagai macam penyakit seperti kanker paru-paru,kanker gusi,penyakit jantung,penyakit pada saluran pernafasan dan rongga dada,hypertensi,penyakit pada pembuluh darah,penyakit lambung,dll... penyakit2 mematikan ini akan mengurangi aktivitas wanita dan berpengaruh pada kesehatannya,maka akan tampak padanya tanda-tanda penyakit seperti pucat,kurus dan lemah yang dapat menghilangkan kebugaran,kesehatan dan kecantikan.

*Asap rokok yang naik ke atas berpengaruh pada selaput mata yang sensitif dan berakibat terjadinya infeksi,terutama jika merokok dilakukan pada tempat tertutup yang tidak baik sirkulasi udaranya.

*Bahaya merokok juga bertambah pada wanita hamil.Bahayanya tidak hanya meliputi dia saja,tetapi juga akan berpengaruh buruk pada janin yang dikandungnya.Telah terbukti juga adanya hubungan yang kuat antara merokok dan terjadinya cacat tubuh pada janin.Masalahnya tidak hanya berhenti sampai disitu,bahkan ketika menyusui sebagian komponen rokok seperti nikotin,akan berpindah bersama air susu kepada bayi yang disusui.

*source : buatwanita.co.cc

perokok dan kanker paru-paru


Kanker paru merupakan salah satu kanker yang cukup sering terjadi. Di kalangan perokok khususnya, penyakit ganas ini telah menjadi ancaman utama dan sudah menjadi "kawan dekat"...

Ciri-Ciri Kanker Paru

Kanker paru ditandai oleh adanya pertumbuhan jaringan abnormal pada paru-paru yang jika dibiarkan dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.

Pada stadium dini, kanker paru cukup sulit dikenali. Bila ukurannya masih kecil, atau kira-kira kurang dari 3 cm, penyakit tersebut umumnya tidak memberikan keluhan yang berarti. Bila ukuran kanker sudah lebih besar dan menjalar ke berbagai organ lain, barulah akan menimbulkan keluhan, seperti batuk-batuk sampai batuk yang disertai darah. Tak jarang pula, timbul sesak napas disertai suara mengi setempat.

Sesak napas umumnya timbul secara perlahan, dan makin lama makin berat. Sesak nafas ini terjadi sebagai akibat dari terjadinya penumpukan cairan di rongga pleura (rongga antara lapisan paru dan dinding dada). Volume cairan itu sendiri bisa mencapai satu liter lebih. Bayangkan, cairan yang sedemikian banyaknya tentu akan menimbulkan kesulitan untuk menarik dan mengeluarkan nafas.

Kanker paru juga bisa ditandai oleh beberapa gejala lain seperti nafsu makan menghilang disertai penurunan berat badan secara drastis, kelemahan tubuh (malaise), dan mudah merasa lelah. Terkadang juga terjadi pembengkakan di muka, leher, dan dada.

Para dokter memperkirakan adanya hubungan keterkaitan antara kebiasaan merokok dengan kanker paru. Untuk membuktikannya, kemudian dilakukan berbagai penelitian baik berupa riset epidemiologik sampai percobaan binatang. Hasilnya memang menunjukkan bahwa asap rokok menjadi faktor dominan terjadinya kanker paru..

*source : wikimu.com

bahaya wanita perokok


Bila Anda seorang wanita muda perokok, bersiaplah menghadapi suatu ancaman kesehatan yang mengerikan. Anda akan dibayangi risiko kematian akibat stroke yang berlipat ganda.

Seperti dilaporkan journal Stroke yang diterbitkan American Heart Association, perempuan muda pecandu rokok berisiko lebih dari dua kali lipat mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak merokok. Bahkan pada wanita yang termasuk kategori pecandu berat, risiko stroke melonjak lebih tinggi yakni hingga mencapai sembilan kali lipat.

Para peneliti dari University of Maryland School of Medicine mengungkapkan indikasi tersebut setelah melakukan riset mengenai risiko stroke di antara wanita perokok berusia 15 hingga 49 tahun.

Hasil riset menunjukkan wanita perokok memiliki kecendenrungan 2,6 kali lipat mengalami stroke dibandingkan non-perokok. Menurut pimpinan riset, Dr. John Cole, wanita dengan konsumsi rokok paling banyak menghadapi ancaman risiko paling tinggi mengalami serangan yang dapat menimbulkan kelumpuhan dan kematian ini.

Seabagai contoh, wanita yang menghabiskan rata-rata 21 hingga 39 batang rokok setiap hari tercatat memiliki risiko stroke 4,3 kali lebih tinggi ketimbang non-perokok. Sedangkan mereka yang menghisap sekitar 40 batang atau sekitar dua bungkus per hari, risiko mengalami stroke bisa mencapai 9,1 kali lipat ketimbang non-perokok.

Cole menegaskan hasil riset ini merupakan bukti nyata lainnya bahwa rokok dapat memicu risiko terjadinya stroke yang juga dikenal sebagai silent killer. Namun ia tidak menjelaskan bagaimana risiko stroke dapat dipengaruhi jumlah batang rokok yang dihisap seseorang.

Stroke biasanya menyerang pada kelompok usia yang lebih dua ketimbang populasi penelitian ini tetapi riset ini menunjukkan bahwa pada kalangan remaja atau wanita muda pun risiko stroke meningkat sangat tajam.

Dalam riset ini, para ahli menganalisis catatan kesehatan dari 466 wanita yang mengalami serangan stroke dan 604 wanita lainnya yang belum mengalami stroke pada kelompok usia, ras dan etnis yang sama. Menurut data penelitian, sekitar seperempat wanita di AS usia 18 hingga 24 tahun adalah perokok aktif, dan Cole berencana akan mengembangkan riset sama dengan memfokuskan risiko stroke pada pria kelompok usia muda.

*source : http://thesecretalert.wordpress.com/2009/05/06/cewek-perokok-gampang-stroke/

paru-paru perokok




*pic source : detik.com

masih yakin tetep mau ngerokok ????

jauh-jauh deh dari perokok..


bagi kita yang bukan perokok namun berada di lingkungan perokok, mungkin sudah terbiasa ya dengan semburan asap rokok yang selain bikin sesak, sekaligus bikin rambut bau.. ada hal yang perlu kita ketahui, ternyata kita sebagai perokok pasif tetap memiiliki kemungkinan besar untuk terkena efek dari bahaya rokok itu...

Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.

Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:
Tar
- Dalam tubuh manusia, tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Nikotin
- Dalam tubuh manusia menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu peningkatan konsumsi.
- Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Karbon Monoksida
- Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang kemudian memicu terjadinya penyakit jantung.
- Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Bahan kimia berbahaya
- Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh manusia, bahan kimia berbahaya ini meningkatkan risiko penyakit kanker.
- Dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Mengutip hasil kajian WHO, Budi mengatakan, lingkungan bebas asap rokok merupakan satu-satunya strategi efektif untuk memberikan perlindungan bagi perokok pasif.

Penyediaan smoking area juga tak sepenuhnya melindungi para perokok pasif dari bahaya rokok. "Penyediaan smoking area di dalam gedung sama halnya dengan kencing di sudut kolam renang, akan menyatu juga," ujarnya. "Asap tetap akan menembus ventilasi."

Data Global Youth Survey tahun 1999-2006, sebanyak 81 persen anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. "Padahal rata-rata persentase dunia hanya 56 persen," ujarnya.

Survei tersebut juga menunjukkan, lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif di rumah, di perkantoran, di tempat umum, di kendaraan umum.

Sedangkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004 menunjukkan, lebih dari 87 persen perokok aktif merokok di dalam rumah ketika sedang bersama anggota keluarganya. Survei ini juga menemukan 71 persen rumah tangga memiliki pengeluaran untuk merokok.
*source : vivanews.com

which one is yours??


yuk boleh coba di cek ke dokter bagi yang merasa ngerokok.. dont be shocked by the result u get ; )